Elvy Sukaesih - Tujuh Sumur
Tujuh Sumur adalah judul lagu dangdut populer yang dinyanyikan oleh Elvy Sukaesih. Lagu ini sangat populer di tahun 1980an dan menjadi salah satu lagu terbaik Elvy Sukaesih sepanjang masa. Diciptakan oleh H. Ukat S. lirik lagu Tujuh Sumur bercerita tentang seorang istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Hal seperti itu seolah tidak aneh lagi ketika seorang pria berusaha mati-matian untuk mendapatkan wanita yang ia cintai namun setelah ia berhasil mendapatkannya pria tersebut malah memberikan kekerasan terhadap wanita yang telah menjadi istrinya.
Mandi di tujuh sumur sudah banyak diketahui oleh para pecinta hal magis, dimana orang yang telah mandi di tujuh sumur bisa memperoleh keberkahan tersendiri. Mandi tujuh sumur menjadi ritual yang sangat sakral, dan tak jarang orang yang menjalani ritual mandi tujuh sumur sering mengalami keanehan-keanehan dalam prosesnya.
Penyanyi | Elvy Sukaesih |
Judul Lagu | Tujuh Sumur |
Album | Lagu Dangdut Populer |
Pencipta | H. Ukat S |
Ritual Mandi Tujuh Sumur di Cirebon |
Lirik Tujuh Sumur - Elvy Sukaesih
Download lagu dan chord gitar tidak disediakan di blog ini. Lirik Lagu Tujuh Sumur - Elvy Sukaesih, ini merupakan koleksi lirik terbaru 2018 dari KITAB LIRIK LAGU. Untuk mendapatkan Lagu "Tujuh Sumur - Elvy Sukaesih" anda bisa membelinya melalui media digital seperti iTunes, Jook, Langit Musik, Spotify, Deezer dan media pembelian musik lainnya. Berikut adalah selengkapnya "Elvy Sukaesih - Tujuh Sumur" Lyrics
Elvy Sukaesih - Tujuh Sumur Lirik
Tujuh sumur kau datangi
Tengah malam engkau mandi
Untuk apa kau sempatkan langkah
Kalau untuk jernihkan cinta
Mandi kembang kau jalani
Keramat pun kau datangi
Untuk apa kau bersusah payah
Kalau untuk sucikan cinta
Ho..ho..ho..ho..
Percuma aku takkan terima
Wanita mana pasti tak tahan
Pabila suami ringan tangan
Kau siksa aku.. Kau cerai aku
Setelah kau punya istri baru
Kini kau menyesal setelah kau gagal
Dan ingin kembali kepadaku
Demi Tuhan ku tak mau
Tujuh sumur kau datangi
Tengah malam engkau mandi
Untuk apa kau sempatkan langkah
Kalau untuk jernihkan cinta
Percuma aku takkan terima
Wanita mana pasti tak tahan
Pabila suami ringan tangan
Kau siksa aku.. kau cerai aku
Setelah kau punya istri baru
Kini kau menyesal setelah kau gagal..
Dan ingin kembali padaku
Demi Tuhan ku tak mau
Tujuh sumur kau datangi
Tengah malam engkau mandi
Untuk apa kau sempatkan langlah
Kalau untuk jernihkan cinta
Ho..ho..ho..ho..
Percuma aku takkan terima